Rabu, 07 Oktober 2009

UJIAN CINTA KEPADA ALLAH




OLEH USTADZ ZULHAFIDZ
Setiap manusia dan setiap muslim khususnya ,mengikrarkan bahwa ia mencintai allah swt.dan lebih mengutamakan cinta kepadanya diatas segala sesuatu.akan tetapi ,mari kita buktikan kebenaran perkataan itu .mari kita memosisikan diri kita dan hati kita,pada.ayat ujian cinta "ini didalam hati kita.mengeluarkan kosakata serta makna maknanya dengan jelas dari hakikat hati kita,dan kita sendirilah yang menjadi saksi atasnya .apakah kita bena-benar mencintai allah swt?apakah kita telah memahami apa maksud yang sebenarnya dari cinta kepada allah.
adapun ayat ujian cinta kepadanya,sebagaimana yang difirmankan allah dalam Al-Qur,an ,katakanlah jikalau bapak-bapak,anak-anak saudara-saudara,istri-istri,kaum keluarga ,harta kekayaan yang kamu usahakan,perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya ,dan rumah-rumah tempat tinggal kamu sukai,adalah lebih kamu cintai daripada allah dan rosulnya dan dari berjihatd dijalannya,maka tunggulah sampai allah mendatangkan keputusan .dan allah tidak memberi petunjuk kepada orang fasik QS At-Taubah ayat 24
mari kita berhenti pada point terpenting pada ayat yaitu sebagai sebagai berikut .1.ayat ini mengungkapkan hakikat hati manusia .hal paa saja yang diinginkan dan apa saja yang menjadi priritas serta yang paling disukainya allahkah atau hawanafsunya ?2.layak diketahui bahwa delapan perkara yang disebutkan dalam ayat itu ,semuanya adalah sesuatu yang halal walapun ia sesuatu yang halal.allah telah menolaknya dengan keras untuk dijadikan sesutu yang lebih dicintai daripada cinta kepadanya .lantas bagaimana nasib orang yang lebih mencintai sesuatu yang haram daripada cintanya kepada allah .allah telah menganjurkan perkara-perkara diatasw kepada kita .dia menganjurkan untuk taat dan berbakti kepada kedua orang tua .dia memerintahkan untuk bersikap lemah embut dan berkorban demi anak-anak .dia juga menyuruh untuk mempererat hubungan silaturahmi antara sesama saudara ,serta menyuruh sang suami untuk menyayangi idtrinya .allah juga yang meninggikan ketrunan dan kedudukan kita didalam keluarga serta masyarakat .apabila segala perkara yang halal itu walau sekedar sehlai rambut lebih dicintai oleh seseorang daripada allah didalam hatnya niscaya musibah akan terjadi yaitu allah menyifati dengan sifat fasik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar